Kamis, 27 November 2008
DiLatasi bikin terbang dengan mudah??
Dilatasi tuh apa,ya? Itu yang saya pikirkan pertama kali. Ketika seseorang berbicara tentang dilatasi waktu dan dilatasi ruang yang lalu merembet ke arah cyberspice pagi itu.
Teori relativitas Einstein, menguak sedikit harapan di antara keputusasaan manusia dalam menempuh perjalanan luar angkasa yang jauh dan memakan waktu lama. Andaikan kita menempuh perjalanan waktu ke sebuah bintang yang letaknya 100 tahun cahaya, maka jika gak ada benda yang dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya, menurut teori Fisika klasik, maka minimal waktu yang dibutuhkan untuk mencapai bintang tersebut adalah 100 tahun lebih sedikit. Tapi dengan diformulasikannya teori relativitas Einstein yang berkenaan dengan dilatasi waktu, maka perjalanan yang memakan waktu 100 tahun tersebut dapat ‘dipersingkat’ (awas dalam tanda kutip!) menjadi puluhan tahun, belasan, atau bahkan satuan tahun!
Teori relativitas khusus Einstein sebenarnya ada empat: yaitu yang mencakup: Pemendekan Panjang (Length Contraction), Pemelaran Waktu/Dilatasi Waktu (Time Dilation), Penambahan Massa (Mass Increase), dan juga hubungan antara energi dan massa yang terkenal dengan rumusnya: e=m{c}^{2}
(hwehehe…bicara dikit tentang fisika…klo ada yang salah, maafkan….!!)
Lalu saya terpikir, ketika seseorang yang memiliki akses tekhnologi dan ingin berhubungan dengan yang namanya negara lain, atau taruhlah dia ingin melihat kondisi negara Amerika pada masa pemilihan presiden saat ini, maka ia akan terkena jarak waktu yang pendek. Ya, dilatasi waktu. Berbeda dengan ketika seseorang yang tidak memiliki akses, taruhlah ia hidup di desa dan ingin mencari informasi dari kota, ia harus menempuh jarak yang jauuuuuuhhh lebih panjang. Lebih cape’.
Saya menyimpulkan, saat ini, ruang antara Desa dengan Kota tidak hanya lagi menjadi masalah sosial atau geografis berupa patok-patok atau batas wilayah berupa garis tebal merah di peta, tetapi juga masalah ruang yang semakin Spasial karena tekhnologi…Tekhnologi jadi menyamarkan suatu jarak geografis suatu wilayah…Desa - kota…kota - desa. Bagaimana ?? Yaaa,..bercenayanglah !! n_n
Jumat, 07 November 2008
Detak menanti senja

Detak gerak dalam hasrat.
Detak gerak dalam nadi.
Merambat cepat dalam mimpi diantara bilik-bilik.
Detak lamban ketika ia memecah dalam hening
Gelisah menanti matahari dalam rimba kabut sore
membawaku menembus senja yang berkabut...
Melayang jauh diantara ruang dan waktu
Makin gelisah aku menanti
sinar senja redup diantara kabut
Sejenak pandangan menuju merah redupnya langit
Gelisah menanti datangnya senja
sebelum datang pekatnya malam
dalam rimba kabut sore
Rabu, 05 November 2008
Menembus Senja
"Ini bukan perjalanan main-main,nak. Kamu terlahir ketika senja muncul, dan hidupmu dimulai saat itu. Menarilah...!!"